Sabtu, 04 Desember 2010

Unsur-unsur Alkali (Gol.1 A)

Hmmmm,, sebelum gue memberi penjelasan tentang sifat fisik dan sifat atom dari golongan Alkali ini ada baiknya kalian tahu bahkan sudah hafal dengan nama-nama golongan Alkali..
Haaayyyooo,, udah pada hafal belum nieh ?? apalagi buat anak kelas XII IPA,, harusnya udah pada hafal SPU doongg karna ini termasuk bahan materi ujian lloohh, buat anak SMAN 52 khususnya kelas XII IPA yang ngga hafal dimarahin Bu Agatha baru tahu rasa..
.hehe
.yap coba buka lagi dah tuh buku kimia kalian bab "Kimia Unsur"..
:)

Golongan 1 A :

Li : Lithium

Na : Natrium

K : Kalium

Rb : Rubidium

Cs : Cesium

Fr :Fransium


.okhe ! kita masuk bahasan materi yang pertama untuk golongan alkali tanah yakni sifat fisik dan sifat atomnya..

Kecenderungan Jari-Jari Atom

Pada gambar di atas kita bisa melihat bahwa semakin ke bawah Golongan, jari-jari atom semakin meningkat.

Penjelasan meningkatnya jari-jari atom

Jari-jari atom dipengaruhi oleh

  • jumlah kulit elektron di sekitar inti

  • tarikan yang dialami elektron dari inti.

Bandingkan antara lithium dan natrium:


Li1s22s1
Na1s22s22p63s1

Pada masing-masing unsur, elektron terluarnya mengalami tarikan sebesar 1+ dari inti. Muatan positif pada inti berkurang akibat kenegatifan elektron-elektron terdalam.

Ini juga berlaku bagi atom-atom lain dalam Golongan 1.

Dengan demikian, satu-satunya faktor yang akan mempengaruhi ukuran atom adalah jumlah kulit elektron terdalam yang harus terdapat di sekitar atom. Jadi, semakin banyak kulit elektron, maka semakin banyak ruang yang diisi karena elektron saling menolak satu sama lain. Ini berarti bahwa atom-atom semakin kebawah Golongan akan semakin besar.

Kecenderungan Energi Ionisasi Pertama

Energi ionisasi pertama adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah ikatannya dari masing-masing satu mol atom gas untuk menghasilkan satu mol ion gas yang bermuatan tunggal – dengan kata lain, untuk 1 mol proses ini berlaku persamaan berikut:

Perhatikan bahwa energi ionisasi pertama semakin ke bawah Golongan semakin berkurang.

Penjelasan menurunnya energi ionisasi pertama

Energi ionisasi dipengaruhi oleh

  • muatan pada inti,

  • jumlah screening/penyaringan oleh elektron terdalam,

  • jarak antara elektron terluar dengan inti

Semakin kebawah Golongan, peningkatan muatan inti pasti diimbangi dengan peningkatan jumlah elektron terdalam. Seperti pada pembahasan tentang jari-jari atom sebelumnya, pada masing-masing unsur dalam Golongan ini, elektron-elektron terluar mengalami tarikan sebesar 1+ dari inti.

Akan tetapi, semakin ke bawah Golongan, jarak antara inti dan elektron terluar semakin meningkat sehingga elektron-elektron tersebut semakin mudah terlepas, akibatnya energi ionisasi berkurang.

Kecenderungan Keelektronegatifan

Kelektronegatifan merupakan ukuran kecenderungan sebuah atom untuk menarik sepasang elektron ikatan. Keelektronegatifan biasanya diukur dalam skala Pauling, dimana pada skala ini unsur yang paling elektronegatif (fluorine) diberi nilai kelektronegatifan 4,0.

Semua unsur pada gambar di atas memiliki kelektronegatifan yang sangat rendah. (Ingat bahwa unsur yang paling elektronegatif, fluorine, memiliki nilai kelektronegatifan 4,0.). Perhatikan bahwa keelektronegatifan akan berkurang semakin ke bawah Golongan. Atom-atom semakin berkurang gaya tariknya untuk pasangan-pasangan elektron ikatan.

Penjelasan berkurangnya keelektronegatifan

Coba bayangkan sebuah ikatan yang terbentuk antara satu atom natrium dengan satu atom klorin. Anggap ikatan ini terbentuk sebagai ikatan kovalen – yaitu memiliki satu pasang elektron bersama. Pasangan elektron ini akan tertarik ke arah klorin karena terdapat tarikan yang jauh lebih besar dari inti klorin dibanding dari inti natrium.

Pasangan elektron ini tertahan pada jarak yang begitu dekat ke klorin sehingga terjadi transfer satu elektron ke klorin – ion-ion terbentuk.

Tarikan besar dari inti klorin inilah yang menyebabkan mengapa klorin jauh lebih elektronegatif dibanding natrium.

Sekarang bandingkan ikatan di atas dengan ikatan antara lithium dan klorin.

Tarikan dari masing-masing ujung ikatan sama seperti pada ikatan sebelumnya antara natrium dan klorin, tapi perlu diingat bahwa atom lithium lebih kecil dari atom natrium. Ini berarti bahwa pasangan elektron akan lebih dekat ke muatan 1+ dari ujung lithium, dan dengan demikian lebih kuat tertarik ke lithium.

Pada beberapa senyawa lithium, sering terdapat sebuah karakteristik ikatan kovalen yang tidak ditemukan pada senyawa unsur-unsur lain dalam Golongan ini. Sebagai contoh, lithium iodida dapat larut dalam pelarut organik, sedangkan ini merupakan sebuah ciri khas dari senyawa-senyawa kovalen. Ini disebabkan karena atom iodin dalam senyawa lithium iodida cukup besar sehingga tarikan dari inti iodin terhadap pasangan elektron relatif lemah, sehingga tidak terbentuk ikatan ionik sempurna.

Ringkasan kecenderungan unsur-unsur semakin ke bawah Golongan

Apabila atom-atom logam menjadi lebih besar, setiap pasangan elektron ikatan akan terus menjauh dari inti logam, sehingga kurang kuat tertarik ke inti logam tersebut. Dengan kata lain, semakin ke bawah golongan, unsur-unsur menjadi semakin kurang elektronegatif.

Terkecuali beberapa senyawa lithium, unsur-unsur dalam Golongan 1 ini semuanya membentuk senyawa-senyawa yang dianggap sebagai senyawa ionik sempurna. Unsur-unsur ini memiliki keelektronegatifan yang sangat lemah sehingga kita berasumsi bahwa pasangan-pasangan elektron tertarik begitu jauh ke arah klorin (atau unsur lain yang membentuk ikatan dengan unsur-unsur ini) sehingga ion-ion terbentuk.

Kecenderungan Titik lebur dan Titik Didih

Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa baik titik lebur maupun titik didih semakin ke bawah Golongan, semakin berkurang.

Penjelasan kecenderungan titik lebur dan titik didih

Jika meleburkan logam manapun dari Golongan 1, ikatan logamnya akan menjadi cukup lemah sehingga atom-atomnya bisa bergerak bebas, dan kemudian ikatannya menjadi putus apabila logam dididihkan.

Penurunan titik lebur dan titik didih berarti menunjukkan penurunan kekuatan ikatan logam.

Atom-atom dalam sebuah logam dipertahankan oleh gaya tarik inti terhadap elektron-elektron yang terdelokalisasi. Ketika atom menjadi lebih besar, inti semakin menjauh dari elektron-elektron terdelokalisasi tersebut, sehingga gaya tarik berkurang. Ini berarti bahwa atom-atom lebih mudah terpisah untuk membentuk wujud cair dan pada akhirnya membentuk wujud gas.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, masing-masing atom ini memiliki tarikan dari inti sebesar 1+. Muatan yang meningkat pada inti semakin ke bawah Golongan diimbangi dengan bertambanya jumlah elektron screening/penyekat. Yang terpenting adalah jarak antara inti dengan elektron-elektron ikatan.

Kecederungan Berat Jenis

Perlu diketahui bahwa logam-logam pada Golongan 1 ini adalah logam-logam ringan – bahkan tiga logam pertama dalam Golongan ini lebih kecil berat jenisnya daripada air (kurang dari 1 g cm-3). Ini berarti bahwa tiga logam pertama akan mengapung dalam air, sedangkan yang lainnya akan tenggelam.

Berat jenis/kepadatan semakin ke bawah Golongan cenderung semakin meningkat (kecuali untuk kalium yang mengalami fluktuasi).

Penjelasan kecenderungan berat jenis

Cukup sulit untuk memberikan sebuah penjelasan sederhana tentang kecenderungan berat jenis ini, karena berat jenis tergantung pada dua faktor, dimana kedua faktor ini semakin ke bawah golongan akan mengalami perubahan.

Semua logam pada Golongan 1 memiliki tatanan atom yang sama dalam molekulnya, sehingga yang harus dipertimbangkan adalah berapa banyak atom yang bisa termuat dalam sebuah volume tertentu, dan berapa massa masing-masing atom. Banyaknya atom yang bisa dimuat tentu saja tergantung pada volumenya – dan volume ini tergantung pada jari-jari atomnya.

Semakin ke bawah Golongan, jari-jari atom semakin meningkat, sehingga volume atom juga meningkat. Ini berarti bahwa jumlah atom natrium yang sama banyaknya dengan jumlah atom lithium tidak bisa dimuat pada volume tertentu yang sama.

Akan tetapi, semakin ke bawah Golongan, massa atom semakin meningkat. Ini berarti bahwa dalam jumlah yang sama, atom natrium memiliki massa yang lebih berat dibanding atom lithium.

Jadi 1 cm3 natrium akan mengandung lebih sedikit atom dibanding 1 cm3 lithium, meski setiap atom natrium memiliki massa yang lebih berat. Lalu pengaruh apa yang akan ditimbulkan oleh sifat ini terhadap berat jenis? Tidak mungkin mengetahuinya tanpa melakukan sedikit perhitungan!

Catatan Harian Khlor (2)

Pebruari 2009

Sejak kejadian natrium bertengkar dengan air, kampung SPU heboh di buatnya, begitu juga di laboratorium, para manusia lab itu tak henti-hentinya menggosipkan kekasihku natrium dan kabar itu sampailah pada kakakku flour. Tak disangka, ketika ia di pertemukan dengan H2O oleh manusia lab dia marah pada H2O. Sejak kejadian itu akupun kalau bertemu dengan istriku jadinya suka marah juga, begitu juga dengan adik-adikku,hanya sibungsu saja yang emosinya lebih stabil daripada kami .

Dulu juga kalau bukan karena demi natrium aku tidak mau menikah dengannya, Ah…natrium lagi…natrium lagi, apa aku merasa kangen padanya? ah tidak…ini pasti hanya perasaan brsalah aku saja, tapi…duh natrium kemana sih lo? Gara-gara simagnesium yang selingkuh aku jadi merasa bersalah padamu, apa benar gosip yang beredar itu? Kalau kau juga selingkuh dengan nitrat, dengan karbonat, kenapa aku jadi tak rela?

Kuambil ponselku lalu kuhubungi dia, terdengar nada sapanya, lagu teganya rosa

tak ingatkah kau dulu pernah berjanji

bahagiakan diriku selamanya

tak berartikah cinta kita yang lalu

hingga kau bersama dengan dirinya

tega… Aku tahu dirimu kini telah ada yang memiliki

Tapi bagaimanakah dengan diriku…..

Duh…nat, jangan membuat aku terus merasa bersalah gini dong…

kupanggil beberapa kali tapi tak diangkat-angkat, baiklah aku kirim massage saja padanya

“Nat…aku tahu berat sekali bagimu menerima semua ini, tapi seperti yang sudah kujelaskan padamu, aku lakukan semua itu demi kamu nat, tapi kalau pada akhirnya akan begini..aku menyesal nat, aku takut kehilangan kamu, aku lakukan semua itu agar kau tahu kalau aku sayang sama kamu, berusaha menerimamu apa adanya dan mengerti dirimu seutuhnya, tolong kembalilah padaku, aku punya kejutan untukmu, bulan ini kau harus melakukan uji nyala”

Satu jam, dua jam, tiga jam ponselku belum berbunyi, tuhan…dia benar-benar meninggalkanku

Sejak itu natrium benar-benar menghilang, akupun panik mencarinya,kucoba ku cari kekalangan manusia sambil membantunya membuatkan plastik PVC, insektisida DDT atau kadang bersama selingkuhanku sekaligus adiknya kalium (KCl) membantu memupuk tanaman atau dengan amonium (NH4Cl) mengisi batu baterai, membuat pelarut untuk cat, membersihkan logam dari lemak, ry cleaning, pembutn klorat dan banyak yang lainnya.

Suatu sore ditepi laut, aku menatap senja. Dulu, jika natrium sedih dia suka berlari kesini, tapi sudah enam sore aku menunggunya dia tidak pernah datang. Kemana dia tuhan..? apa dia tahu kalau aku mencarinya, dasar wanita sialan…! kalau dia perlu, pasti dia datang lagi padaku, kenapa mesti kucari? tapi…bagaimana kalau dia benar-benar tidak datang lagi.

Duh..natrium aku bisa mati kalau begini terus, padahal dulu kalau ada dia, senja itu rasanya sangat indah, kapan aku bisa menatap senja bersamanya lagi.

“khlor..”

Tiba-tiba seseorang memanggilku pelan, akupun segera membalikkan badan dan kulihat dia mematung disana

“Nat…!! aku tahu kamu pasti datang!”kataku sambil menghambur padanya dan memeluknya erat.

“Aku tahu, aku sudah mengubur semua ini dalam-dalam, bahkan sedalam palung hatiku bahkan lebih dalam lagi. Tapi, aku tak bisa lari dari bayangmu khlor. Setia atau tidak setia meski bukan itu yang diinginkan tapi kita pernah merasakan indahnya cinta kita, meskipun cinta itulah yang membuat kita sakit, tidak mati. Tapi lukanya membuat kita tak bisa berjalan lagi. Jadi meskipun kamu playboy khlor, meskipun kamu sangat menyebalkan, tapi aku sangat mencintai kamu ” kata natrium perlahan di telingaku, dan hatiku tersenyum senang.

Akupun seolah-olah merasakan bayangan masalaluku kembali, dulu dilautan lepas ini, aku bertemu dengan natrium yang terbawa banjir dari keluarga aluminosilikat dan aku jatuh cinta padanya dan dilautan lepas ini kudapatkan julukan halit (NaCl)

Maret 2009

Meski aku sudah janji pada natrium tidak akan selingkuh lagi, tapi perasaan ini tetap saja tidak bisa aku tahan, aku terus saja jatuh cinta dan terus saja selingkuh, benar-benar sifat ini tidak bisa aku hilangkan.

Bagaimana tidak aku sikhlor dalam suhu biasa berwujud gas membuat semua unsur cantik mendekatiku dan tertarik padaku, apalagi ketika aku mencoba membujuk saudara-saudara natrium itu untuk uji nyala seperti natrium, membuatku pusing menentukan cewek mana pada akhirnya yang harus kupilih

April 2009

Agar natrium tidak bisa lagi lepas dariku akhirnya kuputuskan saja aku menikah dengannya, dengan bantuan istriku yang pertama akhirnya lahirlah anakku NaOH.

Tapi meskipun aku sudah menikah lagi sifat playboyku terus saja berlangsung, hal itu membuat hubunganku dengan natrium renggang dia lebih menyibukkan dirinya sendiri dengan bakti sosialnya pada manusia sedang aku sibuk dengan unsur-unsur cantik disekelilingku. Benar kata natrium dulu, bahwa “Cintaku untuk sekian kekasih”

Catatan Harian Khlor

“Malam sunyi kuimpikanmu

kulukiskan kita bersama

Namun selalu aku bertanya

adakah aku dimimpimu…..

Dihatiku terukir namamu

cinta rindu beradu satu

Namun selalu aku bertanya

adakah aku dihatimu…?

Malam makin larut, suara lagu simfoni hitam sherina masih menggema. Tapi mataku sedikitpun tidak bisa kupejamkan. Aku rindu khlor, kenapa….harus seperti ini, kenapa aku tak berani mengatakan cinta padanya, dan kenapa khlor tak pernah tertarik padaku, padahal unsur-unsur lain banyak yang ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku.

Hmm…….Khlor sampai kapan aku harus menanti ini semua, aku cape berharap terus padamu tanpa henti, sampai kapan cinta ini kan terbalas, aku hanya bisa memandangmu tanpa bisa mengatakannya, aku hanya bisa tersenyum hambar melihatmu menikah bersama Natrium, tapi aku tidak tahu apakah hatiku juga ikut bahagia. Khlor….apa pantas aku jadi selingkuhanmu seperti layaknya klan alkali, apa pantas aku jadi kekasihmu, aku mencintaimu khlor bisakah kau merasakannya, apa karena aku sering dijuluki si tangan empat jadi kau lebih memilih golongan alkali daripada aku.

Sebenarnya ini bermula dari keunikanku yang memiliki elektron valensi 4 akibat nomor atomku yang berjumlah 6 saja. Hal itulah yang menyebabkan aku dijuluki si tangan empat. Entah siapa yang memulai memberikan julukan seperti itu tahu-tahu julukan itu sudah melekat ditubuhku, Padahal menurut etimologi namaku Karbo yang berarti batubara. Ah dasar sialan!

Khlor, meski aku tak secantik Natrium atau unsur-unsur lain, bahkan warna kulitku terkadang juga hitam tapi banyak sesama Karbon maupun banyak jenis unsur lain, ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku, apa kau tahu itu Khlor? Bahkan aku dapat membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap, dan ikatan rangkap tiga juga dapat membentuk rantai lingkar (siklik).

Tapi mengapa kau tetap saja memilih Natrium, cinta bagiku memang tak cukup satu, aku sering juga jalan dengan Hidrogen, Nitrogen, Oksigen bahkan juga keluarga besarmu keluarga Halida sering jalan denganku tapi mengapa kamu sendiri lebih memilih Natrium? kalau itu yang menjadi alasanmu bukankah kau juga terkenal dengan playboy nya, ah…dasar misteri lelaki…..

“Aku ingin engkau ada disini menemaniku saat sepi

Menemaniku saat gundah

Berat…hidup ini tanpa dirimu

Kuhanya mencintai kamu

Kuhanya memiliki kamu

Aku rindu setengah mati kepadamu

Sungguh ku ingin kau tahu aku rindu

setengah mati…………..”

Suara lagu rindu setengah mati D’masiv terus berbunyi dari ponselku

“Eh..khlor!, benar khlor…benar kata orang kalau kita ingat seseorang maka orang itupun akan ingat sama kita, duh gimana ya……angkat gak ya, aku harus mengangkatnya kapan lagi ada kesempatan seperti ini”

“Hallo………! kataku hampir jantungan saking gembiranya

“Iya hallo” kata khlor diseberang

“Sapa ya” jawabku pura-pura tidak kenal

“Oh, ni sama karbon kan? Aku khlor….Cuma mo ngasih tahu kata manusia lab besok kita mesti jalan bareng jadi pelarut (CCl­4), siangnya kau juga bisa mengajak kekasihmu hidrogen, kita sama-sama bisa membantu manusia menjadi obat bius (CHCl3) kau bisa kan?”

Lama tidak ada jawaban, bukan apa-apa aku sungguh tidak percaya ini semua

“Kar…” kata Khlor diseberang

“Eh…iya..iya…,aku bisa khlor, makasih ya tas ajakannya, tapi ngomong-ngomong Hidrogen bukan kekasihku kok he..he..”aku mencoba berbohong.

“Hmm……….bukan ya, kalau begitu aku bisa kan jemput kamu”

“Yes…!!”kataku lupa kalau khlor masih mendengarkanku

“Kar..!ada apa? Kamu keberatan ya aku jemput?”

“Engg..enggak kok, aku suka…oke aku tunggu”

“Tapi aku tidak tahu rumah kamu dimana, bolehkan minta alamatnya?”

“Oke khlor alamatnya catat ya,…aku tinggal di jalan nomor 2 blok IVA dengan nomor rumah enam di kota sistem periodik Unsur”

“Oke besok aku jemput kamu kar, jangan kemana-mana ya”

“Oke aku tunggu”

“Kenapa belum ditutup “kataku lagi

“Mmm….gak papa…sebenarnya aku sudah lama menunggu ingin jalan sama kamu dan karena ada perintah langsung dari manusia lab, akupun merasa ada alasan untuk mengajakmu jalan, maaf ya Kar, tidak seharusnya aku berkata seperti itu”

Ya tuhan ternyata khlor juga memiliki perasaan yang sama seperti aku

“Kar…kau marah ya, maaf aku berkata tidak sopan padamu”

“Gak papa aku juga suka kok kau berkata seperti itu”

“Oke besok aku jemput, selamat malam”

“Malam”

Ya tuhan…aku tidak pernah sebahagia ini, manusia lab memang selalu mengertiku…adik-adikku kemana ya…

“Silikon…! Germanium…! Timah…!”teriakku memanggil adik-adikku

“Ada apa sih kak, mereka sudah pada tidur? Timbal adikku yang bungsu menjawab.

“Eh sudah tidur ya, ni kan masih sore…kenapa cepat-cepat tidur, sini-sini kakak mau cerita”

“Ini sudah larut malam kakak, besok aja ceritanya”

“Sudah larut ya, ya sudah kakak juga mau tidur”

“Ya tuhan aku berharap ini semua bukan mimpi” kataku menjelang tidur.

Kecemburuan Tembaga..

“Selalu saja begitu…! Kenapa sih kalau aku sama Aurum (Emas) selalu saja tak berharga padahal aku ini kan cantik, bahkan dalam Metodologi aku selalu saja dikaitkan dengan Dewi Aprodithe/ Dewa Venus, ah…dah nasib kali, mendingan aku gabung aja ma si Besi, di sana kan aku selalu terlihat berharga”

“Nasib…nasib mengapa harus begini, kenapa tiap jalan dengan Aurum (emas) selalu saja Aurum yang pertama dipilih bahkan dia dapat julukan logam mulia”

“Tapi Aurum kan adikku? masa sama adik sendiri harus cemburu?wajar aja kan, Aurumkan paling bungsu sedang aku kakaknya yang paling tua dan di dongeng-dongeng juga anak bungsu selalu yang paling cantik tapi… aku sama adik yang kedua Perak, lebih cantk siapa ya?hmm….aku aja deh!”

Apa sih?ha…ha…I love you full kata Mbah Surip. Aku cuma sedang membanding-bandingkan diriku yang cantik ini dengan adik-adikku Emas (Au) dan Perak (Ag) yang tentunya mereka lebih cantik daripada aku.

Meskipun kami memiliki kecantikan yang jauh berbeda tapi kami sekeluarga yang tinggal di nomor rumah 29 gang 4 blok 1B di kota kami sistem periodik unsur dikenal sebagai keturunan unsur cantik-cantik di bandingkan unsur-unsur yang lain. Membanggakan sekali bukan? yee…pasti ngiri

Apa sih yang membuat kalian tidak iri padaku? bayangkan saja selain cantik aku juga punya satu keahlian yang orang lain belum tentu memiliki apa yang aku miliki, salah satu keahlianku aku dapat memantulkan cahaya merah dan jingga dan dapat menyerap frekuensi-frekuensi lain dalam spectrum, dan yang penting aku tuh bersifat faramagnetik .

Tapi perlu kalian ketahui meskipun aku dan adik keduaku Perak(Ag) iri juga sama Aurum (emas) tapi kami tidak pernah bertengkar malah di Alam kalau lagi jalan-jalan dimana ada adik keduaku Perak disana aku dan Aurum selalu ada

“Kakakku Cu…,ngapain bercermin terus?sudah di tungguin unsur-unsur lain tuh di luar” kata Aurum adikku sambil masuk kekamarku. (Cu adalah nama panggilan kecilku tapi sekarang aku sering di panggil Cuprum atau orang Indonesia bilang Tembaga).

“Hai…,Aurum, kakak lagi mengamati wajah kakak yang cantik ini, jadi jangan ganggu dulu?”

“Cantik..?cantikan aku kali”

“Buktinya..?”

“Buktinya, aku selalu di cari manusia sebagai perhiasan bagi mereka, bukan kayak kakak di cari cuma untuk peralatan listrik mereka.”

“Duh sombongnya, siapa yang ngajarin tuh?”

“He..he…bukan sombong. Tapi melihat kenyataan”

“Eh jelek-jelek gini juga kakakmu ini sangat bermanfaat, kalau gak ada kakak gak mungkin manusia itu membuat generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung mikro wave, sakelar, reaktifier transistor, bidang telekomunikasi,serta tabung-tabung dan klep di pabrik penyulingan lagian gini-gini juga ya…kakaklah yang menguasai pasar kawat berukuran kecil, peralatan industri yang berhubungan dengan larutan, industri konstruksi, pesawat terbang dan kapal laut, atap, pipa ledeng, campuran kuningan dengan perunggu, dekorasi rumah, mesin industri non elektris, peralatan mesin, pengatur temperatur ruangan, serta mesin-mesin pertanian”

“Iya deh..iya deh..kakaku unsur yang paling cantik di negeriku Indonesia, sudah di tungguin tuh, katanya mau membantu enzim Sitokrom oksidasi pada manusia buat membantu proses metabolisme”

“Iya…iya adikku yang manis”

“Eh tapi niatnya mo bantu gimana kalau jadi penyakit Wilson lagi”

“Nyantai…percaya deh sama kakak”

“Eh kakak jangan jadi oksidasi Alcohol (Cu/CuO) ya, aku gak mau kakak jadi bahan pembuatan Formalin lagi”

“Iya…cantik,kakak pergi dulu ya daaah…”